Definisi lingkungan adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia serta mempengaruhi kehidupan manusia baik
secara langsung maupun tidak langsung. lingkungan hidup adalah sebuah kesatuang
ruang dengan segala benda dan makhluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi keberlangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Lingkungan hidup mencakup ekosistem,
perilaku sosial, budaya, dan juga udara yang ada.
Saat ini banyak sekali
pemanfaatan lingkungan yang kurang baik sekarng berubah menjadi suat tempat
yang menarik bagi masyarakat setempat bahkan menarik masyarakat dari luar
daerah ersebut. Berikut ini salah satu contoh pemanfaatan lingkungan yang
terdapat di Jakarta dan Malang.
1.
Kalijodo (Jakarta)
Nama Kalijodo yang terletak di
Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara menjadi bahan
pembicaraan menarik saat ini. Pasalnya tempat tersebut akan digusur oleh
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tempat ini dinilai
tidak memberikan manfaat sama sekali. Di tempat lokalisasi ini, selain terdapat
Pekerja Seks Komersil (PSK), juga dijadikan ladang perjudian. Ternyata
lokalisasi Kalijodo punya nilai sejarah dalam perkembangan kota Jakarta.
Dulunya, Kalijodo adalah sebuah lokasi sentral ekonomi yang menghidupkan
Jakarta. Asal mula Kalijodo itu sendiri sebenarnya merupakan tempat
persinggahan etnis Tionghoa yang mencari gundik atau selir.
Nama Kalijodo memang sangat
identik dengan hal tersebut sejak tahun 1970-an. Bahkan daerah di kawasan
Jakarta Utara ini sangat lekat dengan kegiatan kriminalitas yang tentu saja
membuat daerah di sekitar Kalijodo ini sangat rusuh dan juga kumuh.
Area yang letaknya berada di
bantaran timur Banjir Kanal ini memang mempunyai sejarah yang sangat panjang.
Apalagi daerah ini sempat dikuasai oleh preman dimana menjadi sarang dari
kriminalitas di daerah Utara Jakarta.
Dengan semakin kumuh dan
berkembangnya tingkat kriminalitas, akhirnya pemerintah pusat dan juga pemerintah
provinsi atau pemprov DKI Jakarta menertibkan kawasan ini dan diubah menjadi
taman kota yang sangat cantik. Hal ini dimulai pada tanggal 29 Februari 2016
lalu.
Setelah terjadi pengusran dan
merelokasi masyarakat setempat maka kali jodo pun di bangn kembali namun tidak
untuk hunian melainkan sebagai taman yang di bermanfaat bagi seluruh
masyarakat. Beginilah wajah baru kali jodo yang menarik dan tak lagi kumuh
Area RTH atau Ruang Terbuka Hijau
dan RPTRA atau Ruangan Terpadu Ramah Anak di kali jodo ini memiliki nama lain
yaitu taman kalijodo ini memang sangat mudah untuk di akses dan di jangkau. di
taman ini terdapat wisata kuliner yang siap memanjakan para wisatawan selain
itu juga terdapat tempat bermain seperti:
Skate Park di Kalijodo
BMX Park di Kalijodo
Area taman di Kalijodo
Mural di Kalijodo
2.
Kampung warna warni
Kampung Wisata Jodipan di Kota
Malang, Jawa Timur atau yang dikenal sebagai Kampung warna-warni yang dulu
merupakan permukiman kumuh sekarang menjadi lokasi yang banyak dikunjungi
wisatawan. Tiap akhir pekan diperkirakan jumlah pengunjung yang datang mencapai
ratusan orang.
Sekitar 107 rumah warga di sini
tampak dicat dengan 17 sarna, dengan gambar yang dilukis komunitas mural.
Inisiatif untuk mencat kampung ini muncul dari sejumlah mahasiswa mahasiswa
Ilmu Komunikasi Universitas Muhammaidyah Malang yang tergabung dalam kelompok
guyspro.
Koordinator guyspro, Nabila
Firdausiyah mengaku awalnya ingin mengubah perilaku warga di bantaran sungai
yang membuang sampah ke sungai, Jodipan dipilih lantaran terlihat memiliki
lanskap yang bagus dilihat dari jembatan Jalan Gatot Subroto.
“Kami melibatkan komunitas mural
dan seniman untuk melukis dinding rumah warga,” katanya. Dikerahkan sebanyak 30
tukang cat untuk mengubah wajah kampung kumuh Jodipan. Dia mengaku tak
menyangka Jodipan kemudian menjadi tujuan wisata.
Awalnya pengecatan kampung
dilakukan agar rumah-rumah di sana tak terlihat 'kusam' dan agar masyarakat
memperhatikan masalah sanitasi. Usulan itu pun disampaikan kepada Soni, yang
kemudian meminta persetujuan dari tokoh masyarakat di kampung tersebut.
Pengecatan dilakukan oleh
masyarakat dengan bantuan tentara dan juga bantuan salah satu produsen cat,
serta bantuan masyarakat setempat dengan sukarela.
Meski secara fisik kondisi rumah
warga di kampung ini sudah diperbaiki dan temboknya dicat warna-warni, tetapi
masalah utama di permukiman ini yaitu sanitasi belum dapat teratasi pada
awalnya.
Soni mengatakan tak semua rumah
memiliki toilet dan warga sering membuang sampah di sungai. Tetapi rupanya,
kedatangan para wisatawan justru mengubah perilaku warga.
kampun warnawarni dahulu
kampung warna warni sekarang
sumber
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/10/161016_majalah_kampung_warna_warni_malang
http://yukpigi.com/2017/09/10-gambar-desain-taman-kalijodo-jakarta-barat-sekarang-terbaru-buka-sampai-jam-berapa/
https://news.idntimes.com/indonesia/rizal/sejarah-berdirinya-lokalisasi-kalijodo-sejak-era-kolonial-belanda-hingga-sebesar-sekarang/full
0 komentar:
Posting Komentar