NAMA : RATIH
TRISNA WATI
NPM :
26316099
KELAS : 1TB03
TUGAS
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
DOSEN : RIZQI INTAN
SARI NUGRAHENI
JURUSAN : ARSITEKTUR
MANUSIA TANPA HARAPAN
HANYA BERTAHAN HISUP 1 DETIK
Harapan atau asa adalah
bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau
suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada
umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan
terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya
harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu.
Pada praktiknya
banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdo'a atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda
dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara tetapi /
proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif"
atau "berpikir pesimis".
Kalimat lain "harapan palsu" adalah kondisi di
mana harapan dianggap tidak memiliki dasar kuat atau berdasarkan khayalan serta
kesempatan harapan tersebut menjadi nyata sangatlah kecil.
Tetapi apa yang terjadi apabila manusia
tidak memiliki harpan???
Harapan merupakan
bentuk
transformasi atas perjalanan hidup. Jika harapan itu terpotong, maka proses
transformasi menjadi terhenti dan hidup akan menjadi tidak jelas.
Hidup memang tidak akan lepas dari berbagai tuntutan yang
harus dipenuhi. Jika dalam proses hidup ini tidak memilik orientasi, maka hidup
akan berjlan tanpa arah, terombang ambing oleh keadaan.
Harapan bisa
diartikan sebagai haluan, di mana pada saat hidup ini mendapati kebingungan makan
yang menjadi pijakan awal atau tujuan awalnya adalah tetap kembali kepada
harapan yang tersemai dalam diri Anda. Sehingga secara otomatis akan muncul
dalam dirinya untul bangkit mencapai harapan harapan itu.
Manusia dapat hidup 40 hari tanpa makan, tanpa air bisa
bertahan hidup 3 hari, tanpa bernafas bisa bertahan hidup 4 menit. Tapi manusia
tanpa harapan hanya dalam 1 detik sudah mati.
Maka
dari itu setiap manusia harus memiliki harapan supaya selalu hidup. Hiduplah dengan harapan dan jangan hidup dengan keputusasaan.
Bangunlah
impian-impian lebih dari segalanya, karena mimpi dan harapan adalah ruh kehidupan yang mampu membuat manusia merasakan kenikmatan.
Jika harapan menjadi orang baik sudah hilang
maka sulit untuk menjadi orang baik.
Jika harapan menjadi orang kaya sudah hilang maka sulit untuk menjadi dan
menjadikannya orang kaya. Jika harapan sukses sudah hilang
maka sulit untuk menjadi orang
sukses. Karena Kemarin adalah kenangan, sekarang adalah kenyataan, esok
adalah harapan. Maka raihlah harapan-harapan anda yang lebih baik dan berguna.
Harapan itu seperti jalan di dalam hutan. Di sana tak pernah ada jalan. Tapi
jika banyak orang menjalaninya, jalan itu menjadi ada. (Lin Yutang). Maka dari itu setiap manusia ahus tetap
memiliki harapan supaya memiliki semangat untuk menjalani kehidupan yang di
jalaninya setiap hari karen jika tidak memiliki harapan maka akan tidak
terlihat semangat dalam menjalankan kehidupan dan terlihat seperti mati.
Sumber :
·
http://m.timesindonesia.co.id/read/127152/20160617/015844/hidup-tanpa-harapan-adalah-mati/
·
https://id.wikipedia.org/wiki/Harapan
0 komentar:
Posting Komentar