NAMA
: RATIH TRISNA WATI
KELAS
: 2TB01
NPM
: 26316099
DUNIA ARSITEKTUR DENGAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN ARSITEKTUR
Arsitektur
berasal dari bahasa yunani yaitu arche dan tektoon. Arche yang berarti yang
asli, yang utama, yang awal, sedangkan tektoon menunjuk sesuatu yang berdiri
kokoh, tidak roboh, stabil, dan sebagainya.
Sehingga
arsitektur merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis statika
bangunan. Architektoon artinya pembanguanan utama atau sebenarnya ahli bangunan
yang utama. Menurut Van Romondt “Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia
dengan bahagia. Ruang berarti menunjuk pada semua ruang yang terjadi karena
dibuat oleh manusia atau juga ruang yang terjadi karena proses alam seperti
gua, naungan pohon dan lain-lain”. Arsitektur terdiri dari unsur-unsur ruang,
atau dapat dikatakan bahwakarya arsitektur merupakan lingkungan baik buatan
manusia maupun dari alam, istilah yang popular arsiterktur adalah suatu lingkungan binaan
PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lingkungan
adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di
atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan
manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
PENGERTIAN ARSITERKTUR LINGKUNGAN
Arsitektur
ramah lingkungan merupakan arsitektur hijau, mencakup keselarasan antara
manusia dan lingkungan alamnya. Arsitektur hijau mengandung dimensi lain
seperti waktu, lingkungan alam, sosio-kultural, ruang, serta teknik bangunan.
Hal ini menunjukkan bahwa arsitektur hijau bersifat kompleks dibanding dengan
arsitektur pada umumnya. Green architecture didefinisikan sebagai sebuah
istilah yang menggambarkan tentang ekonomi, hemat energi, ramah lingkungan, dan
dapat dikembangkan menjadi pembangunan berkesinambungan
PENGARUH ARSITEKTUR TERHADAP
LINGKUNGAN
Arsitek
adalah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli
lingkungan binaan. Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai
seorang perancang bangunan, orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang,
dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya hanya untuk memandu keputusan
yang mempengaruhi aspek bangunan tersebut. Definisi tersebut kuranglah tepat
karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup
interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan
lingkup kota dan regional. Lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang
ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan.
Arsitek
harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan bestek dan
perjanjian yang telah dibuat. Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai
direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor.
Bila mana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan,
memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan
yang disepakati. Namun dalam penerapan pekerjaan arsitektur jarang yang
memperhatikan dampak lingkungan binaan sekitar.
Pengaruh positif
·
Memperhatikan hubungan antara ekologi
dan arsitektur, yaitu hubungan antara massa bangunan dengan makhluk hidup yang
ada disekitar lingkungannya, tak hanya manusia tetapi juga flora dan faunanya.
Contoh terapannya yaitu, munculnya trend green design.
·
Memberikan dampak pada estetika bangunan
- Dapat memberikan pemecahan masalah pada tata letak bangunan atau kota.
·
Memperhatikan kondisi lahan yang akan
dibangun.
·
Dapat memberikan pemecahan masalah pada
tata letak bangunan atau kota
p Pengarug
negative
· Kerusakan tanah, secara garis besar
terjadi oleh pengaruh proses erosi, penjernihan tanah, kehilangan unsur hara,
serta terakumulasinya zat pencemar dalam tanah dan terjadinya banjir. kerusakan
tersebut terjadi karena adanya pembangunan yang tidak memperhatikan segi
lingkungan. Kerusakan tanah terjadi sebagai akibat eksplorasi lahan yang tidak
terkontrol dan kurang memperhatikan unsur lingkungan guna mendukung jalannya
pembangunan. Pembangunan dalam realitanya sering kali lebih mengutamakan nilai
ekonomis dan mengabaikan aspek lingkungan. Secara lebih lanjut pembangunan
berjalan ekspansif, diantaranya menyangkut segi pemanfaatan ruang / lahan.
Dalam pemanfaatannya sering kali aspek tata guna lahan yang sesuai dan seimbang
terabaikan sehingga pada akhirnya akan menimbulkan terganggunya kestabilan
ekosistem alam dan permasalahan lingkungan, diantaranya kerusakan dan
pencemaran tanah.
KESIMPULA
Jadi
kesimpulanya arsitek tidak hanya merancang dan membangun melainkan juga
memperhatikan lingkungan sekitar. Arsitek juga berperan penting dalam penataan
lingkungan . selain itu arsitek juga mencari dan menganalisi masalah sehingga
mengurangi dapak negative terhadap lingkungan.
sumber
·
http://egardanoza.blogspot.co.id/2016/01/arsitektur-dan-lingkungan-serta.html
·
http://widianikurniaputri.blogspot.co.id/2016/01/bab-i-pendahuluan-i.html