Sabtu, 29 April 2017
PENDERITAAN
NAMA : RATIH
TRISNA WATI
NPM :
26316099
KELAS : 1TB03
TUGAS
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
DOSEN : RIZQI INTAN
SARI NUGRAHENI
JURUSAN : ARSITEKTUR
PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita.
Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan
manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga
yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas
penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum
tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk
mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua
orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup. Tuhan memberikan
kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan
atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak
memalingkan dari-Nya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau
wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap
peringatan yang diberikanNya . Tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi
sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau mengetahui
melalui membaca koran tentang terjadinya penderitaan.
Bagi manusia yang tebal imannya musibah
yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepadaNya dan
bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan
karena yakin bahwa kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar dan dirinya, akan
membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan
demikianlah akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara
berangsur akan berkurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhirnya masih
dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang
dialaminya.Baik dalam Al Quran maupun kitab suci agama lain banyak surat dan
ayat yang menguraikan tentang penderitaan yang dialami oleh manusia atau berisi
peringatan bagi manusia akan adanya penderitaan. Tetapi umunya manusia kurang
mempethatikan peringatan tersebut, sehingga manusia mengalami penderitaan.
Hal itu misalnya dalam surat Al.Insyiqoq
ayat 6 dinyatakan "manusia ialah mahluk yang hidupnya penuh perjuanga”.
Ayat tersebut harus diartikan, bahwa manusia hams bekerja keras untuk dapat
melangsungkan hidupnya. Untuk kelangsungan hidup ini manusia harus menghadapi
alam (menaklukan alam), menghadapi masyarakat sekelilingnya, dan tidak boleh
lupa untuk taqwa terhadap Tuhan. Apabila manusia melalaikan salah satu darinya,
atau kurang sungguh-sungguh menghadapinya, maka akibatnya manusia akan
menderita. Bila manusia itu sudah berkeluarga, maka penderitaan juga dialami
oleh keluarganya. Penderitaan semacam itu karena kesalahaunya sendiri. Berbagai
kasus penderitaan terdapat dalam kehidupan. Banyaknya macam kasus penderitaan
sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Penderitaan fisik yang dialami
manusia tentulah diatasi secara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya.
Sedangkan penderitaan psikis, penyembuhannya terletak pada kemampuan si
penderita dalarn menyelesaikan soal-soal psikis yang dihadapinya. Para ahli
lebih banyak membantu saja. Sekali lagi semuanya itu merupakan
"resiko" karena seseorang mau'hidup. Sehingga enak atau tidak enak,
bahagia atau sengsara merupakan dua sisi atau masalah yang wajib diatasi.
Contoh tentang penderitaan :
· Profesi
: semua profesi mempunyai berbagai macam penderitaan masing masing. Seperti berprofesi
menjadi penjual. Contohnya penjual es mereka memiliki resiko sendiri karena apa
bila musim kemarau atau panas maka jualanya akan laku dan laris, sedangkan jika
hari hujan atau musim hujan maka penderitaan dari penjual es tersebut adalah
tidak terjualnya dagangan mereka, maka penderitaanya adaah tidak lakunya atau
terjualnya dagangan mereka.
· Kehilangan
orang tua : Hubungan kita dengan orang tua merupakan suatu hubungan yang unik.
Oleh sebab itu pasangan diharapkan bisa memahami makna kehilangan ini. Misalnya
dengan berusaha menggantikan posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain
dengan cara selalu berada di dekatnya, menjadi pendengar yang baik, dan selalu
siap membantunya.
· Bencana :
Tidak ada yang dapat menghindari sebuah bencana yang diberikan oleh
Allah SWT. Bencana yang datang dapat menghilangkan sebagian ataupun seluruh harta benda yang ada, bahkan dapat
mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma yang diakibatkan oleh bencana
juga sulit untuk dipulihkan. Hal ini membutuhkan banyak waktu untuk seseorang
kembali bangkit dan hidup normal dengan membangun kehidupannya seperti sedia
kala.
SUMBER:
Jumat, 21 April 2017
KEINDAHAN
NAMA : RATIH
TRISNA WATI
NPM :
26316099
KELAS : 1TB03
TUGAS
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
DOSEN : RIZQI INTAN
SARI NUGRAHENI
JURUSAN : ARSITEKTUR
KEINDAHAN
Keindahan
atau keelokan merupakan sifat dan ciri orang, hewan, tempat, objk atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna atua kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
keindahan di artikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagusbenar,
atau elok. Keindahan di pelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi,
psikolog sosial dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah
entitas yang dikagumi atau memiliki fitur yang dikatakn dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu untuk
kesempurnaanya.
Keindahan
itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas.
Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud
atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika
dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi.
Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas
abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam
bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the
beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian
ini kadang-kaang dicampuradukkan saja.
1.
Keindahan dalam arti luas meliputi:
1)
Keindahan jasmani dan rohani dapat di
tujukan keindahan jiwa maupun raga yang dimiliki oleh manusia
2)
Kebutuhan seni dapat diartikan dengan
perbuatan hasil karya, seperti music, tari, patung, lukisan dll.
3)
Keindahan alam dapat di artikan dengan
penglihatan akan sesuatu pesona aam, dan dapat dijelaskan denagan kata-kata
begitu juga sama dengan keindahan seni
4)
Keindahan moral dapat di lihat dari
prilaku, kepribadian dan tata karma setiap individu manusia
5)
Keindahan intelek dimana keindahan dalam
cara manusia berfikir cerdik.
2.
keindahan dalam arti estetis murni
Keindahan dalam arti
estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya
dengan segala sesuatu yang dicerapnya.
3.
Keindahan dalam arti terbatas dalam
pengertiannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti terbatas lebih
disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan
penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna. keindahan tersusun
dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan
kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan
hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan
si pengamat.
Keindahan
juga bermanfaat bagi manusia karena
keindahan banyak memberikan dampak positif bagi manusia. Seperti kesenangan
kepuasan dll. Keindahan juga dapat dikatakn sebagai patokan bagaimana keadaan
seuatu manusia dengan alam sekitarnya. Keindahan juga identik dengan kebenaran,
keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai
nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang
tidak mengandung kebenaran tidak indah. Ada 2 nilai yang penting dalam
Keindahan :
1.
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari
suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (
instrumental/contributory). Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
2.
Nilai intrinsik yakni sifat baik dari
benda yang bersangkutan, yaitu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan
benda itu sendiri. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.
Cara
untuk mengetahui suatu keindahan yaitu:
1.
Renungan
Renungan
berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan
sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil
merenung. Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu
sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula apabila
obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu bergantung kepada
obyek dan subyek.
2.
Keserasian
Keserasian
berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai,
atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan,
ukuran dan seimbang. Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi
tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli
pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang
terdapat pada suatuhal.
3.
Kehalusan
Kehalusan
berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik
(budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus. Halus itu
berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun
dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai lawannya ialah sikap kasar atau
sikap orang-orang yang sedang emosi, bersikap sombong, bersikap kaku sikap
orang yang sedang bermusuhan. Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai
keindahan seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari
seseorang.
4.
Kontempalsi
Suatu
proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari
nilai-nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan.
Menurut pendapat saya pemandangan yang indah adalah pantai dan pegunungan karena pemandangan tersebut menurut saya dapat membut pikiran menjadi tenang dan dapat membuat damai saat memandang dan menikmatinya.
Menurut pendapat saya pemandangan yang indah adalah pantai dan pegunungan karena pemandangan tersebut menurut saya dapat membut pikiran menjadi tenang dan dapat membuat damai saat memandang dan menikmatinya.
Sumber:
https://alvianajaa.wordpress.com/2014/11/03/pengertian-keindahan-dan-manfaatnya-bagi-manusia/